Minggu, 26 Februari 2023

Ruang Seni Proyeksi: ImersifA Museum Nasional

 Category: Art, Seni Cahaya

Pengen refreshing sambil lihat gambar-gambar serta video cantik hasil teknologi proyeksi? Yuk, intip keindahan seni cahaya yang ada di ImersifA! ImersifA merupakan salah satu acara yang hadir pada Gedung A Museum Nasional yang beralamat di Jl. Medan Merdeka Barat No.12, Kota Jakarta Pusat. 

Imersifa merupakan instalasi permanen dengan proyeksi video atau gambar yang bergerak ke setiap sisi dinding 360° termasuk lantai dengan padanan suara yang menggelegar serta menyeluruh. Selama kurang lebih 30 menit, pengunjung akan diberikan sensasi seolah berpetualang dan berkelana dari masa ke masa untuk mengenal alam, seni, budaya, dan nilai-nilai keindonesiaan. Keseluruhan gambar dan penyajian proyeksinya menampilkan ornamen yang berbau budaya Nusantara. Ditambah dengan musik yang diaransemen modern, Ruang ImersifA menyajikan audio visual yang indah sehingga dapat menciptakan interaksi dengan para pengunjungnya dan menghasilkan pengalaman unik yang melibatkan perpaduan indra penglihatan, suara, serta imajinasi.


Ruang seni ini resmi dibuka pada Kamis, 31 Maret 2022, oleh Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid. Diberi nama Imersifa tak lain ialah karena teknologi imersif yang digunakannya. Sistem teknologi tersebut menggabungkan dunia nyata dengan dunia digital/virtual. Oleh karena itu, para penggunanya dapat merasakan hal yang diproyeksikan seolah menjadi nyata. 

Imersifa mematok harga tiket masuk sebesar Rp35.000/orang dengan pemesanan yang dapat dilakukan secara online melalui website https://e-tiket.museumnasional.or.id Menurutku pribadi, harganya cukup worth it untuk kita dapat menikmati keindahan seni digital yang ada di dalamnya. Pameran seni ini dibuka setiap hari (kecuali hari libur keagamaan) dari pukul 08.30 hingga pukul 16.00 WIB dan terbagi menjadi 8 sesi. Oh iya, untuk masuk ke Imersifa kamu juga perlu membeli tiket Reguler Museum Nasional terlebih dahulu, ya! Harganya sekitar RP15.000/orang. So, total semua biaya tiket kurang lebih sekitar Rp50.000 dalam satu kali kunjungan. 

Untuk sampai ke tempat ini, kalian bisa mengandalkan transportasi umum berupa TransJakarta. Turunlah di Halte Monas kemudian keluar dan menyebrang selama kurang lebih 2-5 menit melalui zebra cross menuju gedung Museum Nasional. Setelah berhasil masuk ke area gedung, scan lah tiket reguler kalian lalu beloklah ke kiri untuk kemudian diarahkan oleh petugas menuju tempat scan tiket Imersifa beserta ruang seninya. 

Setelah kalian sudah diarahkan oleh petugas Imersifa, kalian bisa langsung masuk ke dalam ruangan seni dan menikmati keindahan padanan suara serta gambar bergerak yang disajikan di dalamnya. Berikut corak seni yang tertuang dalam Ruang Imersifa yang aku kagumi.





Sekian penjelasan dari aku, aku harap rekomendasi dalam blog yang aku tulis bisa jadi petunjuk serta refrensi buat kamu yang mau jalan-jalan di akhir minggu. See u~!

Selasa, 21 Februari 2023

Ruang Seni Galnas: Pameran Tetap Galeri Nasional Indonesia

 Category: Art Exhibition

Bosan pergi ke mall di akhir pekan? Pengen refreshing sambil memandang lukisan-lukisan cantik nan beraneka ragam? Mungkin ini saatnya untuk kamu mencoba mengunjungi Pameran Tetap Galeri Nasional Indonesia yang berada di Jl. Medan Merdeka Tim. No.14, RT.6/RW.1, Gambir, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.

Galeri Nasional Indonesia yang biasa disebut sebagi Galnas ialah sebuah pameran yang menyimpan, memelihara, serta memamerkan karya seni rupa seperti lukisan, sketsa, grafis, patung, keramik, fotografi, seni kriya, dan seni instalasi. Sampai sekarang, Galeri Nasional indonesia mempunyai sekitar 1.785 koleksi karya baik milik seniman Indonesia maupun seniman mancanegara. Ruang lingkup kegiatan Galeri Nasional yakni mengadakan pameran (pameran permanen, temporer, keliling), melaksanakan preservasi (konservasi, restorasi), akuisisi dan dokumentasi, seminar, diskusi, workshop, penampilan seni, pemutaran film / video (screening), festival, lomba, dan lain sebagainya yang berkenan dengan peningkatan pemahaman, keterampilan, dan apresiasi karya seni rupa. Galnas juga menyediakan pelayanan lain berupa riset (penelitian) koleksi serta kegiatan pemanduan (guilding) bagi para pelajar, mahasiswa, ataupun masyarakat umum.

Pameran Seni Tetap Galeri Nasional Indonesia tidak memungut biaya pada tiket masuknya namun kamu perlu terlebih dahulu mendaftarkan jadwal kunjunganmu melalui website https://gni.kemdikbud.go.id/kunjungi-kami. Pameran seni ini dibuka setiap hari kecuali hari Senin & Libur Nasional dari pukul 09:00-15:30 dengan durasi satu jam bagi setiap sesinya. Fyi, kamu hanya bisa berkunjung selama 1 sesi saja, ya!

Untuk sampai ke tempat ini, kalian bisa dengan mudah mengandalkan transportasi umum berupa TransJakarta. Turunlah di Halte Gambir 2 kemudian keluar dan berjalan sebentar selama kurang lebih 3-5 menit. Setelah itu, kalian hanya perlu menyebrang melalui jembatan penyebrangan untuk kemudian sampai di Galeri Nasional Indonesia. Namun jika kalian ingin langsung sampai di Galnas tanpa menyebrang, lebih baik kalian turun melalui bus stop rute 6H dengan catatan bahwa aku tidak terlalu menyarankannya karena jarang sekali ada bus yang melewatinya. 


Pertama kali menginjakkan kaki di Galnas, kamu bisa langsung masuk ke area Pameran Tetap kemudian naik ke ruangan pameran melalui tangga. Tapi jangan lupa untuk memakai stiker tanda pengenal terlebih dahulu, ya! Setelah kalian berhasil naik ke atas, akan terdapat 2 ruang pameran yang bisa dengan bebas kalian masuki. Di dalamnya banyak ragam keindahan karya seni baik berupa patung, lukisan, seni cahaya, dan masih banyak lagi! Ini dia beberapa karya dalam Pameran Tetap Galnas yang paling aku sukai.

Patung Solidaritas (Artist: Dolorosa Sinaga - 2000)


I. Balinese Dancer 
II. Flower Vase 
III. Artist and Art 
IV. Heading Home from the Market 
V. Good and Evil
VI. Sacred Weapon
VII. Motherland
VIII. Indonesian Independence
IX. Mosque
X. Cockatoo Bird 
XI. Solo Bird 
XII. Elephant Couple 
(Artist: Oesman Effendi, Woodcut on Paper - 1962)


Patung Born and Freedom (Artist: Heri Dono - 2004)


Channel of Light (Artist: Achmad Krisgatha)


Selain itu, ada lukisan tertentu yang benar-benar menarik perhatianku seperti misalnya Lukisan 'The Flare Up of Reformation' karya Hening Purnamawati (1998) di samping. Dilansir melalui web resmi Galeri Nasional Indonesia, lukisan "Gelombang Reformasi" ini adalah kesan sang pelukis yang terinspirasi oleh semangat gerakan reformasi di Indonesia pada tahun 1998. Secara simbolis lukisan tersebut menggambarkan gerakan semangat rakyat untuk terbebas dari penindasan dan menciptakan keadilan.


Di samping itu, Galnas juga memamerkan koleksi yang cukup terkenal dan melegenda yakni Lukisan 'Penangkapan Pangeran Diponegoro' karya Raden Saleh. Pada awalnya lukisan ini banyak dikenal oleh masyarakat karena dijadikan properti pada salah satu film Indonesia yang berjudul "Mencuri Raden Saleh".


Sekian penjelasan dari aku, aku harap rekomendasi dalam blog yang aku tulis bisa jadi petunjuk serta refrensi buat kamu yang mau jalan-jalan di akhir minggu. See u~!

Ruang Belanja: Papaya Fresh Gallery Supermarket

 Category: Food, Snack


Pengen cari makanan ringan nuansa jepang? Pengen juga cari roti-roti yang bisa bikin kenyang? Atau sekadar belanja makanan dan minuman kebutuhan? Yuk, kita intip supermarket yang satu ini! 

Seperti supermarket pada umumnya, Papaya Market menjual produk utamanya berupa bahan mentah seperti sayur-sayuran, buah-buah, dan juga daging. Uniknya, sayur-sayuran yang tidak umum kita temui di supermarket biasa dapat kita temui disini seperti misalnya lobak Jepang, timun Jepang, dan lain sebagainya. 

Untuk tag produknya pun mereka tulis dalam 2 bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Jepang. Toko ini kemudian juga menjual beraneka jenis daging seperti daging ayam, sapi, dan ikan. Yang membuat daging-daging tersebut unik dan berbeda ialah potongan daging ayam yang juga menyediakan khusus untuk karage ataupun daging sapi yang jenisnya lebih beragam misalnya untuk steak dan shabu-shabu. Selain itu, ada lebih banyak jenis ikan segar dengan dibungkus per potongnya. 


Di samping itu, ada juga makanan jadi seperti onigiri dan bento. Dan untuk makanan ringan khas Jepang, mereka menyediakan mochi, roti, dan masih banyak lagi. Menurutku pribadi, harga yang dipatok untuk setiap makanannya sangatlah worth it dan sebanding dengan kualitas serta rasa yang mereka ciptakan.


Papaya Fresh Galery Supermarket ini buka dari pukul 09:00-21:00 setiap harinya. Untuk sampai ke tempat ini, kamu bisa menggunakan MRT dengan turun di MRT Blok M BCA kemudian keluar melalui Exit D menuju Jl. Melawai. Setelahnya, kalian hanya perlu berjalan sebentar sekitar 5-10 menit menuju Papaya Fresh Gallery yang letaknya tepat di perempatan Hotel Neo.

Nah, supermarket ini pas banget kan buat kamu yang pengen belanja atau sekadar jajan camilan pas lagi jalan-jalan naik MRT. So, jangan lupa mampir ke MRT Blok M BCA dan belanja di Papaya Fresh Gallery, ya!

Sekian penjelasan dari aku, aku harap rekomendasi dalam blog yang aku tulis bisa jadi petunjuk serta refrensi buat kamu yang mau jajan di akhir minggu. See u~!

Minggu, 19 Februari 2023

Ruang Terbuka Hijau: Hutan Kota GBK

 Category: Outdoor Space, Piknik

Siapa sih yang gak mau menjernihkan pikiran sambil menghirup udara segar di tengah hiruk pikuk kehidupan? Duduk bersantai sambil piknik bareng teman ataupun me-time pastinya akan lebih nyaman kalau kamu pergi ke ruang terbuka hijau. So, mungkin ini saatnya untuk kamu mencoba mengunjungi Hutan Kota GBK yang berada di Jl. Jenderal Sudirman, Gelora, Jakarta Pusat.

Lahan seluas 4 hektar itu ditata sebagai paru-paru kota. Selain lahan rerumputan, pada tempat ini juga tersedia area kolam ikan dengan konsep alas kayu di atas jalanannya. Tak hanya itu, di sini juga tersedia pos keamanan, bangku taman, toilet, tempat ibadah, serta ruang ganti yang bisa digunakan oleh pengunjung. Jika lapar, kalian juga tidak perlu khawatir sebab ada foodcourt dan kios makanan kecil di dalamnya. Namun bagi yang ingin piknik dengan membawa makanan dan alas tikar sendiri juga sangat diperbolehkan asal tetap menjaga kebersihan, ya!

Hutan Kota GBK bisa kalian kunjungi secara gratis tanpa dipungut biaya sepeser pun dengan 2 sesi jam operasional setiap hari Selasa sampai hari Minggu. Sesi pertamanya dibuka mulai pukul 06:00-10:00 sedangkan sesi keduanya dibuka pada pukul 15:00-18:00. 


Untuk sampai ke tempat ini, kalian bisa dengan mudah mengandalkan transportasi umum berupa MRT. Turunlah di MRT Istora Mandiri kemudian keluar melalui Exit B. Setelah itu, kalian hanya perlu mencari Pintu 7 lalu berjalan mengikuti arah trotoar hingga sampailah di Hutan Kota GBK. Kalau kalian kebingungan mencari Pintu 7, silakan bertanya kepada satpam MRT yang bertugas. 
Sumber Gambar

Fyi, perjalanan dari Exit B MRT Istora Mandiri menuju Pintu 7 dan kemudian masuk ke Hutan Kota GBK hanya memerlukan waktu sekitar 10 menit, lho! Oh iya, kalau pakai kendaraan pribadi, kalian bisa menggunakan area Parkir Timur atau Gedung Parkir yang terletak di seberang Istora GBK, ya!



Nah, sekarang ayo kita mulai masuk ke dalam kawasan ruang terbuka hijaunya! Pertama kali menginjakkan kaki di Hutan Kota GBK, kamu bisa langsung melihat tatanan tumput, pohon-pohon rindang, dan juga kolam ikan. Dari sana juga tampak pemandangan beraneka gedung yang menjulang tinggi seperti salah satunya ialah Gedung Mandiri. Pokoknya, area ini pas banget deh buat kamu yang mau piknik, quality time, ataupun me-time sembari menikmati langit kota Jakarta.

Gedung Mandiri

Rerumputan dan Pepohonan

Kolam Ikan

Bangku

Sekian penjelasan dari aku, aku harap rekomendasi dalam blog yang aku tulis bisa jadi petunjuk serta refrensi buat kamu yang mau jalan-jalan di akhir minggu. See u~!


Minggu, 05 Februari 2023

Ruang Seni Sarinah: Artina #1 wastu/loka/kala

Category: Art Exhibition

Bosan pergi ke mall di akhir pekan? Pengen healing atau refreshing tapi tetap kepikiran buat nambah pengetahuan? Mungkin ini saatnya untuk kamu mencoba mengunjungi Pameran Seni Kontemporer Artina #1 yang bertajuk 'Wastu Loka Kala' yang berada di lantai 6 Gedung Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat.

Pameran seni ini resmi dibuka sejak 17 Desember 2022 silam hingga 19 Februari 2023 mendatang. Artina memiliki arti Art (Seni) dan Ina (Indonesia) dengan tajuk Wastu Loka Kala yang berarti 'Wujud Ruang dan Waktu'. Artina Sarinah melibatkan karya-karya dari 27 individu dan kolektif seni lintas generasi. Kolaborasi Artina dan Sarinah diharapkan mampu menjadikan Sarinah tak hanya sebagai pusat perbelanjaan, tetapi juga menjadi panggung karya seni Indonesia masa kini yang mendorong perkembangan industri seni dan industri kreatif. 

Pameran Seni Artina Sarinah mematok harga tiket masuk sebesar Rp50.000 dengan pemesanan yang dapat dilakukan secara online melalui website linktr.ee/artinaxsarinah. Menurutku pribadi, harganya cukup worth it untuk kita dapat menikmati keindahan seni yang ada di dalamnya. Pameran seni ini dibuka setiap hari dari pukul 10:00 hingga pukul 21:00.


Untuk sampai ke tempat ini, kalian bisa dengan mudah mengandalkan transportasi umum berupa MRT. Turunlah di MRT Bundaran HI kemudian keluar melalui Pintu Exit F. Setelah itu, kalian hanya perlu berjalan lurus mengikuti arah trotoar. Sampai di penghujung trotoar, kalian hanya perlu berbelok ke kanan beberapa langkah untuk kemudian menyebrang ke Gedung Sarinah melalui zebra cross. Perjalanan dari Pintu Exit F MRT Bundaran HI menuju Gedung Sarinah hanya memerlukan waktu sekitar 10-15 menit. 


Setelah kalian berhasil masuk ke dalam Gedung Sarinah, kalian bisa langsung naik ke lantai 6 baik menggunakan lift maupun eskalator yang ada di dalam department store. Setelah sampai di lantai 6, kalian akan langsung disambut oleh para petugas Artina Sarinah yang senantiasa mengarahkan kalian menuju ruang pameran seni. Fyi, kalau kalian membawa banyak barang, kalian bisa titipkan barang bawaan kalian di loker pameran, ya!

Nah, sekarang ayo kita mulai masuk ke dalam area pameran! Pertama kali menginjakkan kaki di Artina, kamu bisa langsung melihat beraneka ragam keindahan karya seni, lho, baik itu berupa patung, lukisan, hiasan gantung, dan masih banyak lagi! Ini dia beberapa karya dalam Pameran Seni Artina yang paling aku sukai.




Sumber Gambar

Sekian penjelasan dari aku, aku harap rekomendasi dalam blog yang aku tulis bisa jadi petunjuk serta refrensi buat kamu yang mau jalan-jalan di akhir minggu. See u~!

Ruang Seni Proyeksi: ImersifA Museum Nasional

 Category: Art, Seni Cahaya Pengen refreshing sambil lihat gambar-gambar serta video cantik hasil teknologi proyeksi? Yuk, intip keindahan s...